Berita

Pangkalan Baca Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang diresmikan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Kantor Desa Kaserangan pada Selasa 2 Mei 2017. Pangkalan baca itu didirikan tanpa menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Serang.

Tempat membaca itu terwujud berkat kerjasama dengan sejumlah pihak, antara lain PT. Cemindo Gemilang, Jamkrida Banten dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Dalam sambutannya, Tatu meminta para kepala desa di Kabupaten Serang membangun pangkalan baca desa serupa dengan Pangkalan Baca Desa Kaserangan.

“ Ini implementasi dari Pemkab Serang yang sebelumnya mendapatkan anugerah literasi nasional dengan predikat baik dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu. Predikat ini bukan simbolis, tapi harus diimplementasikan dilapangan, “ katanya.

Menurut Tatu, dengan adanya fasilitas membaca tersebut diharapkan budaya membaca pada masyarakat Kabupaten Serang meningkat. “ Budaya membaca disekolah sudah berjalan 30 menit sebelum belajar. Ini menuju ke gerakan membaca nasional, “ katanya.

Tatu mengatakan, untuk menambah pengetahuan tak lain dilakukan dengan cara membaca. Budaya membaca di Indonesi termasuk di Kabupaten Serang masih rendah. Satu dari 1.000 orang kalau diluar negeri, setiap ada yang duduk selalu mengeluarkan buku dan membaca, terang Tatu.

Dikatakan Tatu, untuk membangun pangkalan baca desa tak sulit. Terlebih di Kabupaten Serang terdapat sekitar 500 perusahaan. “ Semen merah putih (PT. Cemindo) yang berdomisili di Lebak saja bisa ikut serta dalam program ini, lebih-lebih perusahaan di sini, “ ujarnya.

Panitia Pelaksana Launching Pangkalan Baca Desa Amrin Nur mengatakan bahwa  Pangkalan Baca Desa Kaserangan ini tersedia sekitar 2.300 buku yang berasal dari Perpusnas, “ ujarnya.